Sistem operasi windows ada berbagai versinya , dan hingga ketika ini telah mencapai versi windows 10. Windows 10 merupakan yang terbaru ketika ini. Windows 10 diperkenalkan kepada public pada 30 September 2015 dan hingga alhasil resmi dirilis pada 29 Juli 2015. Windows 10 merupakan pengembangan dari windows 8. Windows 10 diciptakan dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka. Semua kekurangan pada windows 8 sebelumnya , telah diperbaiki dan dikemas sedemikian rupa di windows 10 ini. Pada pada 1 tahun semenjak awal dirilis , pihak Microsoft membagikan windows 10 ini secara gratis tanpa harus melaksanakan aktivasi. Dan untuk itu teman-teman harus mencoba windows 10 ini selagi masih gratis , kan biasanya suka yang gratis-gratis hehe. Berikut beberapa penampakan atau tampilan dari windows 10.
Tampilan loading windows 10
Tampilan awal (Home Page) windows 10
Tampilan start windows 10
Tampilan windows explorer windows 10
Tampilan properties komputer
Spesifikasi minimim untuk menginstal windows 10 :
- Prosessor – 1 Gigahertz (GHz) atau prosesor (SoC) yang lebih cepat.
- RAM (Memory) – 1 gigabyte (GB) untuk versi 32-bit atau 2 gigabyte (GB) untuk versi 64-bit.
- Ruang Hard Disk – 16 GB untuk 32-bit atau 20 GB untuk 64-bit.
- Kartu Grafis (VGA Card) – Mendukung DirectX 9 atau yang lebih baru dengan driver WDDM 1.0.
- Resolusi – 1024 x 600 px.
- Flashdisk minimal ukuran 4GB (Jangan menggunakan flashdisk USB 3.0).
- Master OS windows 10 (Bisa didapatkan dengan cara mendownload atau meminta kepada sahabat yang punya).
Setelah proses pembuatan bootable flashdisk benar-benar selesai , maka kau harus me-restart laptop kamu. Langkah selanjutnya ialah kau harus masuk ke sistem BIOS laptop. Untuk masuk ke sistem BIOS , biasanya kau akan disuruh untuk menekan sebuah tombol. Kemudian muncul pertanyaan , tombol apa yang harus ditekan? Untuk tombol yang harus ditekan , nantinya akan ada petunjuk dibagian kiri bawah layar kerja laptop. Petunjuk ini akan muncul sesaat setelah tombol power laptop kau tekan untuk menghidupkan laptop.
Setiap merk atau jenis laptop , akan berbeda-beda ketika masuk ke BIOS. Untuk komputer biasanya harus menekan tombol DEL , ESC , atau INSERT untuk masuk ke BIOS. Untuk laptop , biasanya harus menekan tombol F1 , F2 , F3 , F5 , atau F10 untuk masuk ke BIOS. Kebanyakan laptop biasanya menekan F2 untuk masuk ke BIOS.
Setelah berhasil masuk BIOS , maka pilihlah menu BOOT. Selanjutnya untuk urutan Booting ke-1 dan ke-2 diubahsuaikan saja mirip pada gambar di bawah ini. Untuk urutan Booting ke-3 dan seterusnya , mengikuti saja. Setelah selesai mengaturnya , maka save pengaturannya dengan cara menekan tombol F10 (Kalau dilaptop saya). Atau kau juga mampu memilih menu Exit pada BIOS.
Ada baiknya jikalau kau mengecek terlebih dahulu apakah flashdisk sudah terbaca atau belum. Caranya kau harus masuk lagi ke sistem BIOS , kemudian memilih menu Boot. Apabila flashdisk sudah terbaca di BIOS maka akan ada goresan pena mirip dalam kotak merah pada gambar di bawah ini , dan bebarti flashdisk telah siap digunakan untuk melaksanakan instalasi windows 10. Exit kembali dari BIOS dan laptop akan otomatis melaksanakan restart.
Selanjutnya laptop akan restart secara otomatis. Dan akan muncul tampilan mirip gambar di bawah ini. Kamu tidak perlu menekan tombol apapun , tunggu saja hingga selesai proses loading ini.
Selanjutnya pada kotak Time and currency format gantilah menjadi Indonesian (Indonesia). Setelah selesai , klik OK untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Klik tombol Install Now untuk melanjutkan proses instalasi windows 10.
Pada tahap ini , kau akan diminta untuk memasukkan nomor Product Key yang tertera pada kotak pembungkus kaset original dari windows 10 ini. Jika kau tidak mempunyai product key windows 10 , lewati saja langkah ini dengan cara mengklik tombol Skip.
Apabila ada tampilan mirip gambar di bawah ini , pilih saja yang windows 10 pro kemudian klik Next. Dapat diketahui bahwa tampilan mirip di bawah ini akan muncul tergantung dari master sistem operasi yang kau gunakan untuk melaksanakan instalasi. Apabila tidak ada tampilan mirip gambar di bawah ini juga tidak apa-apa , tidak akan mensugesti proses penginstalan di tahap selanjutnya.
Tampilan di bawah ini merupakan tampilan License terms (Persyaratan lisensi) dari pihak Microsoft sebagai penanggung jawab dari sistem operasi windows 10 ini. Ada baiknya jikalau kau membaca persyaratan lisensi windows 10 ini terlebih dahulu dan kami sarankan biar kau mengerti bahasa inggris. Tetapi jikalau tidak dibaca juga tidak apa-apa sih , intinya kau harus tau saja itu udah cukup.
Berikanlah centang pada kotak I accept the license terms , itu membuktikan bahwa kau setuju dengan persyaratan lisensi di atas. Kemudian dilanjutkan dengan mengklik tombol Next.
Selanjutnya pilih opsi yang ke-2 yaitu Custom : Install windows only (advanced). Kenapa memilih opsi yang ke-2? sebab kita akan melaksanakan penginstalan windows 10 secara keseluruhan. Kalau opsi yang ke-1 dipilih , berarti kita hanya memperbarui windows 10 yang sebelumnya sudah diinstal.
Jika laptop kau baru , maka tampilannya akan terlihat mirip pada gambar di bawah ini. Ini menunjukan bahwa harddisk laptop kau masih baru. Maka pada tahap ini kita akan membagi ukuran atau kapasitas harddisk menjadi beberapa bagian. Partisi ini dibuat dengan tujuan biar data-data yang ada di laptop kau akan lebih tersusun dengan rapi. Minimal membuat 2 partisi dan maksimal sebanyak-banyaknya. Tapi disini kami menyarankan biar kau hanya membuat 2 partisi saja , yang partisi pertama di alokasikan untuk menyimpan data-data sistem sedangkan partisi kedua dialokasikan untuk menyimpan data-data pribadi kau , itu saja sudah cukup kok jangan terlalu banyak membuat partisi.
Oke pribadi saja mulai , klik New untuk membuat sebuah partisi baru.
Untuk partisi yang pertama ini akan digunakan untuk menyimpan data-data sistem. Untuk ukuran minimal partisi yang pertama ini yaitu 16GB. Kami sarankan untuk membuat ukuran partisi yang pertama ini di atas 50GB , buat jaga-jaga saja. Oke , setelah menentukan ukuran partisi pertama ini , kemudian klik tombol Apply.
Apabila ada layar pemberitahuan mirip pada gambar di bawah ini , jangan panik dan jangan khawatir. Kamu tinggal klik saja tombol OK.
Oke , kita telah berhasil membuat satu buah partisi yang akan dialokasikan sebagai daerah untuk menyimpan data-data sistem atau data-data penginstalan software.
Kita akan melanjutkan untuk membuat partisi yang kedua. Partisi yang kedua akan dialokasikan untuk menyimpan data-data pribadi kamu. Caranya , klik saja pada bagian sisa partisi yang pertama tadi dan biasanya berada paling bawah (panah 1). Selanjutnya klik tombol New.
Pada kotak size (ukuran) biarkan saja tidak usah di atur. Kemudian pribadi saja klik Apply.
Maka 2 buah partisi telah selesai dibuat. Untuk keterangan lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya klik pada bagian partisi pertama yang dialokasikan untuk menyimpan data-data sistem dan penginstalan. Kemudian klik tombol Next.
penginstalan dan proses meng-copy data-data penginstalan telah dimulai dan proses ini akan membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 20-30 menit. Tunggu hingga proses ini benar-benar selesai.
Setelah tahap di atas selesai , maka laptop akan restart secara otomatis.
Setelah restart , maka windows akan otomatis melanjutkan tahap selesai penginstalan. Tunggu saja proses ini hingga benar-benar selesai.
Setelah tahap penginstalan di atas selesai , maka pasti akan muncul tampilan mirip di bawah ini. Kamu akan kembali diminta untuk memasukkan Product Key original windows 10. Jika kau tidak mempunyai product key original , maka kau dapat melewati tahap ini dengan pribadi mengklik tombol Do this later.
Selanjutnya klik tombol Use Express Settings.
Lalu akan muncul tampilan sapaan awal dari windows 10. Tahap ini membutuhkan waktu beberapa menit saja , tunggu saja hingga benar-benar selesai.
Kemudian sistem akan menanyakan , "Siapakah yang memiliki atau yang akan menggunakan PC ini?". Karena disini kami menggunakan laptop sendiri , maka opsi kedua (I own it) yang dipilih dan kemudian klik tombol Next.
Kemudian pada tahap ini kau akan diminta untuk login menggunakan akun yang telah didaftarkan ke situs Microsoft. Tetapi kau juga mampu melewati tahap ini dengan cara klik tombol Skip this step.
Kemudian kau akan diminta untuk mengisikan nama komputer yang digunakan. Untuk pengisiannya , kau bebas ingin menuliskan apa saja yang nantinya akan menjadi nama komputer kamu. Setelah selesai pribadi saja klik Next.
Ini merupakan tahap selesai sebelum masuk ke halaman utama dari windows 10.
Dan inilah tampilan awal (Home Page) dari windows 10. Gimana , keren nggak? pastinya keren dong ya.
Gambar di bawah ini merupakan tampilan dari menu Windows Explorer windows 10.
Sampai disini proses penginstalan windows 10 telah berhasil dan anda tinggal menikmati lagi fitur-fitur canggih dan terbaru yang ada di windows 10 ini.
Sekian artikel mengenai cara instal windows 10 menggunakan flashdisk ini. Semoga tahap demi tahapnya dapat membantu teman-teman semuanya dalam proses pembelajaran menginstal sistem operasi. Dan jikalau ada langkah atau tahapan yang keliru atau kurang terang , silahkan tanyakan dengan cara berkomentar. Terimakasih telah menjadi pembaca setia di blog guilko ini dan semoga harimu selalu menyenangkan. Sampai jumpa diartikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar