Tips Komputer - Masalah ini terbilang sering kita jumpai , ketika muncul sebuah dilema di Windows XP (baik terkena virus atau kegagalan sistem) , kita dengan mudahnya berpikir “Instal ulang aja”. Yap , cara praktis untuk menyelesaikan dilema di Windows yakni instal ulang. Sebelum instalasi , Windows melaksanakan pengecekan sistem operasi yang telah terinstal. Masalah akan muncul kalau kita salah memilih partisi yang akan digunakan untuk instalasi. Akibatnya akan ada dua , tiga bahkan empat buah Windows XP di dalam satu PC!. Tandanya yakni muncul pilihan untuk memilih sistem operasi yang digunakan ketika pertama kali booting.
Kasus yang sering kita temukan yakni adanya 2 OS Windows boot log on yang tidak sengaja ter-install akhir instalasi windows yang tidak sempurna. Seperti gambar ini contohnya :
Kasus yang sering kita temukan yakni adanya 2 OS Windows boot log on yang tidak sengaja ter-install akhir instalasi windows yang tidak sempurna. Seperti gambar ini contohnya :
ada dikala booting , windows menunjukkan 2 pilihan OS untuk log on windows. Terlihat pada pilihan kedua OS masih dalam bentuk SETUP , ini berarti installasi windows yang pertama tidak tepat dan tidak di hapus sebelum melaksanakan instalasi windows yang kedua.
Ada cara untuk menghilangkan salah satu OS yang tidak diinginkan tersebut sehingga setiap kali log on windows kita tidak perlu melaksanakan pemilihan OS untuk log on.
Untuk menghilangkannya tidak mampu cuma dengan menghapus direktori WINDOWS. So? Pertama kali kita harus masuk ke instalasi yang benar. Setelah itu cari file boot.ini yang terletak di DRIVE C:. Isinya akan terlihat mirip di bawah ini:
Gambar. File boot.ini
Sebelum mengubah file boot.ini , sebaiknya anda mem-backup dahulu file tersebut. Bila terjadi kesalahan , anda hanya perlu mengganti file boot.ini yang salah dengan file backup boot.ini. Hapus salah satu baris di bawah [operating systems]. Baris yang dihapus merupakan instalasi windows xp yang ingin dihapus. Perhatikan bagian default. Bagian ini harus mengacu pada instalasi yang ingin dipertahankan. Simpan perubahan yang sudah dilakukan.
Restart komputer anda. Bila proses booting lancar (tanpa ada pilihan dua sistem operasi) , anda dapat menghapus file instalasi windows yang sudah tidak diperlukan.
atau....
Untuk menghilangkan salah satu boot os dapat dilakukan dengan meng-edit file boot.ini. Caranya :
klik Start --> Run --> ketikkan : c:/boot.ini -->> ok atau Enter
maka akan terbuka file boot.ini dalam bentuk notepad :
Restart komputer anda. Bila proses booting lancar (tanpa ada pilihan dua sistem operasi) , anda dapat menghapus file instalasi windows yang sudah tidak diperlukan.
atau....
Untuk menghilangkan salah satu boot os dapat dilakukan dengan meng-edit file boot.ini. Caranya :
klik Start --> Run --> ketikkan : c:/boot.ini -->> ok atau Enter
maka akan terbuka file boot.ini dalam bentuk notepad :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Windows XP Professional" /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS="Windows XP Professional" /fastdetect
delete salah satu dari dua OS yang ter-list di file boot.ini (menurut pengalaman kasus yang sering ada , OS yang bermasalah selalu installasi OS yang pertama bukan yang terkahir , maka yang harus di delete yakni list no 2). Setelah di delete save kembali file boot.ini (simpan saja dengan pilihan save dan bukan save as).
Restart kembali pc dan tidak ada lagi menu option untuk pilihan boot dikala log on windows. Mudah-mudahan bermanfaat.
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Windows XP Professional" /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS="Windows XP Professional" /fastdetect
delete salah satu dari dua OS yang ter-list di file boot.ini (menurut pengalaman kasus yang sering ada , OS yang bermasalah selalu installasi OS yang pertama bukan yang terkahir , maka yang harus di delete yakni list no 2). Setelah di delete save kembali file boot.ini (simpan saja dengan pilihan save dan bukan save as).
Restart kembali pc dan tidak ada lagi menu option untuk pilihan boot dikala log on windows. Mudah-mudahan bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar