Selain itu , yang namanya virus pasti bisa menular. Virus shortcut ini umumnya menular melalui perangkat flashdisk yang sebelumnya tertancap pada sebuah komputer yang terkena virus. Komputer yang paling sering terserang virus ini biasanya menggunakan windows xp , yang kemungkinan besar berada di warnet-warnet umum. Untuk windows 7 masih jarang ditemui namun tidak menutup kemungkinan bisa terserang juga.
Setelah muncul virus ini , banyak cara untuk mengatasinya , misalnya dengan menggunakan CMD. Cara menghilangkan virus shortcut dengan CMD atau lebih dikenal dengan command promt ini sangat mudah dan hanya membutuhkan beberapa langkah untuk melakukannya.
Cara Menghapus Virus Shortcut dengan CMD
Nah , berikut ini simaklah cara menghapus virus shortcut dengan cmd tanpa antivirus. Sebelum melaksanakan langkah-langkah dibawah ini , pastikan flashdisk atau hardisk yang terkena virus shortcut sudah tersambung dengan usb port laptop/komputer anda.
- Langkah pertama ialah memunculkan aktivitas Command Promt (CMD) , untuk memunculkan aktivitas cmd , pertama , anda bisa Tekan Tombol Windows+R pada keyboard , kemudian ketik cmd lalu enter. Atau opsi yang kedua , anda bisa klik start - ketik cmd pada "search programs and files" , kalau sudah muncul program cmd , pribadi klik.
Hasil Tekan Tombol Windows+R |
Hasil Klik Start - Ketik cmd - klik program |
- Langkah kedua , setelah muncul aktivitas cmd , ketik F: , kalau flashdisk atau hardisk di disk F:. Kemudian tekan enter
- Langkah ketiga , ketik attrib -s -h -r -a *.* /s /s kemudian tunggu beberapa detik
Nah setelah jawaban , semua folder yang dihilangkan atau "hidden" oleh virus shortcut dan shortcut-shortcut folder akan dimunculkan , termasuk auto.inf. Kemudian anda tinggal menghapus virus shortcut itu secara permanen. Biasanyya semoga tidak muncul lagi , hapus dengan tekah shift+delete. Selamat flashdisk atau hardisk anda terbebas dari virus yang menjengkelkan.hehehe
Demikianlah artikel mengenai cara menghapus virus shortcut dengan cmd pada flashdisk atau hardisk anda tanpa antivirus. Mungkin anda juga pernah memiliki permasalahan mengenai flashdisk yang tidak terbaca laptop (baca: cara memperbaiki flashdisk tidak terbaca laptop) atau bahkan flashdisk yang tidak bisa diformat (baca : cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat). Semoga artikel di blog ini bisa menawarkan manfaat untuk anda. Salam IT
Posting Komentar
Posting Komentar