1. Backup Data
Ini ialah hal terpenting yang harus dilakukan. Khususnya file-file yang tersimpan di Drive C sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu ke Drive D atau Drive E. Backup seluruh file yang ada di Drive C , khususnya folder Desktop , Documents , Downloads , Music , Pictures dan Videos. Sebenarnya sih proses Upgrade Windows 10 akan terlebih dahulu melalui Update Assistant atau tidak akan menimbulkan hilangnya data. Tetapi , ini dilakukan untuk jaga-jaga saja supaya file-file penting nantinya tetap aman. Kan , tidak ada salahnya juga membackup data-data penting demi keamanan juga dan mungkin demi masa depan.
2. Pastikan Baterai Penuh
Jika sistem operasi pada laptop yang akan di upgrade , maka pastikan baterai laptop dalam keadaan penuh atau full. Diharapkan proses upgrade ini terus kau pantau supaya saat baterai laptop tinggal beberapa persen lagi , pribadi di charger. Takutnya nanti apabila tidak dipantau , baterai habis dan laptop mati , otomatis proses upgrade terhenti dan sangat disayangkan bila hal ini terjadi. Ada opsi lain dengan mencabut baterai laptop dan menghidupkannya dengan cara mencolokkan kabel charger saja. Atur Screen & sleep menjadi mirip gambar di bawah ini. Diatur menjadi Never semua.
Jika itu sistem operasi pada PC yang akan di upgrade , ada baiknya menggunakan UPS bila di tempat kau itu rawan padam listrik. Pastikan tenaga UPS siap membackup bila listrik padam. Semua ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gagal upgrade akhir baterai habis dan listrik padam.
3. Pastikan Internet Stabil dan Kuota yang Cukup
Proses upgrade ke Windows 10 Creators Update mampu secara online dan offline. Jika online akan melalui Update Assistant dan akan menghabiskan kuota sekitar 2GB-4GB. Nah , itu makanya terlebih dahulu pastikan bila kuota cukup. Proses upgrade ini tergantung pada kecepatan koneksi internet , akan lebih cepat bila koneksi internet kau kencang dan stabil. Jika kau melaksanakan upgrade Windows 10 Creators Update secara offline , maka terlebih dahulu unduh tools yang telah disediakan oleh Microsoft selanjutnya unduh file iso. Lebih jelasnya silahkan saluran link Update Windows 10.
4. Persiapkan Driver Terbaru
Untuk menerima driver , kau mampu mendownload dari halaman official brand laptop atau brand hardware sesuai dengan yang kau gunakan. Takutnya saat bila menggunakan driver versi lama , banyak yang tidak support di Windows 10 Creators Update. Dengan menggunakan driver versi terbaru tentunya akan mengurangi resiko gagalnya update dan mencegah otomatis rollback akhir driver yang tidak kompatibel dengan Windows 10 Creators Update.
5. Disable / Uninstall Antivirus
Untuk hal ini sih sebenarnya tidak harus dilakukan juga , tapi dapat dipertimbangkan. Terdapat beberapa kasus antivirus membuat proses upgrade jadi terganggu. Sebaiknya antivirus di matikan terlebih dahulu atau bahkan di uninstall saja. Hal ini sifatnya opsional kok , namun sangat disarankan.
Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum upgrade ke Windows 10 Creators Update. Intinya bila mau upgrade online ke Windows 10 Creators Update , pastikan internet kencang dan stabil serta kuota internet cukup. Selain itu pastikan juga bahwa pada Drive C masih tersisa banyak ruang kosong. Sekian dulu artikel kali ini dan bila ada embel-embel mengenai hal yang harus dipersiapkan sebelum upgrade ke Windows 10 Creators Update , silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah.
Posting Komentar
Posting Komentar